Minggu, 09 Maret 2014

MACAM MACAM BENTUK SEDIAAN OBAT





 MACAM MACAM BENTUK SEDIAAN OBAT

1.       AEROSOL
Sediaan yang di kemas di bawah tekanan, mengandung zat aktif terapeutik yang di lepas pada saat system katup yang sesuai di tekan. Sediaan ini di gunakan untuk pemakaian tropical pada kulit dan juga untuk pemakaian local pada hidung.
2.       KAPSULE
Merupaka sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut.
Keuntungan sediaan capsule, yaitu:
-          Menutupi baud an rasa yang tidak enak
-          Menghindari kontak langsung dari udara dan sinar matahari
-          Lebih enak di pandang
-          Mudah di telan
3.       TABLET
Sediaan padat mengandug bahan obat dengan atau tanpa bahan pengisi.

-          Tablet Kempa :
 paling banyak digunakan, ukuran dapat bervariasi, bentuk serta penandaannya tergantung design cetakan. 
-          Tablet cetak
Di buat dengan memberikan tekanan rendah pd massa lembab dalam lubang cetakan.

-          Tablet sublingual
Di kehendaki efek cepat (tidak lewat hati). Di gunakan dengan meletakkan tablet di bawah lidah.


4.       KRIM
Sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai.
5.       EMULSI

Merupakaan sediaan berupa campuran dari dua fasecairan dalam system disperse, fase caran yang satu  terdispersi sangat halus dan merata dalam fase cairan lainya, umumnya di stabilkan oleh zat pengemulsi.
6.       PASTA
Sediaan semi padata yang mengandung satu atau lebih bahan yang di tujukan untuk pemakaiaan topical.
7.      SERBUK
Campurn kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, berupa serbuk yang di bagi-bagi (pulveres) atau serbuk yang tidak di bagi (pulvis)
a.      Pulvis (sebuk)
 Merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan,ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar
b.      .Pulveres
 Merupakan serbuk yang dibagi dalam bobot yang lebih kurang sama, dibungkus menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum.
8.      GALENIK
       Merupakan sediaan yang dibuat dari bahan baku yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang disari.
s

Edited by dinda feli






KEWAJIBAN MENUNTUT ILMU



KEWAJIBAN MENUTUT ILMU
A.    Firman Allah yang Menganjurkan untuk Semangat dalam Menuntut Ilmu

Dalam agama, ilmu pengetahuan  adalah kunci menuju keselamatan dan kebahagiaan akhirat selama-lamanya.

1.     Bunyi dan Terjemahan Ayat
Salah satu ayat yang menunjukan adanya anjuran dari Allah kepada kaum muslim agar tetap semangat untuk belajar adl Q.S. At Taubah: 122
“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk member peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” (Q.S. At-Taubah: 122).
2.     Asbabun Nuzul Ayat
Asbabun Nuzul adl sebab-sebab di turunkanya sebuah ayat Allah. Sebab di turunkanya wahyu Allah tsb ketrangan yang  di tunjukan oleh Ibnu Abi Hatim. Ibnu Abi Hatim mengetengahkan sebuah hadist melalui Ikrimah yang menceritakan, ketika diturunkanya firman-Nya, yaitu “Jika kalian tidak berangkat untuk berperang niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksa yang pedih.” (Q.S. At-Taubah: 39)
3.     Isi/Kandungan Ayat
a.      Kandungan yang pertama
Allah berfirman,
“Tidak sepatutnya  bagi muminin itu pergi semuanya (ke medan perang)…”

b.      Kandungan yang ke dua
Allah berfirman,
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa oranag untuk memperdalam pengetahuan  merekan tentang agama dan untuk member peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.”

B.     Hadist yang Menganjurkan agar semangat menuntut ilmu

Selain ayat-ayat Al-Qur’an, anjuran untuk semangat dalam menuntut ilmu juga ditunjukan oleh hadist Rasulullah SAW.
“Barang siapa yang menempuh suatu perjalanan dalam rangka untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan baginya jalan ke surge. Tidaklah berkumpul suatu kaum di salah satu masjid di antara masjid-masjid Allah, mereka  membaca Kitabullah serta saling mempelajarinya kecuali akan turun kepada mereka ketenangan dan rahmat serta diliputi oleh para malaikat. Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat.” (HR.Muslim)
Rasulillah SAW, juga bersabda,
“Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surge.” (HR. Muslim).

C.     Keteladanan dalam Mencari Ilmu

1.         Kesabaran dan Kesungguhan Menuntut ilmu.
2.         Belajar Setiap hari
3.         Membaca kitab sebagai Pengusir kantuk
4.         Berusaha mendapatkan faidah ilmu meski di kamar mandi
5.         40 Tahun Tidaklah Tidur, Kecuali kitab berada di atas dadanya
6.         Tidaklah berjalan kecuali bersamanya ada kitab
7.         Menjual rumah untuk membeli kitab
8.         Kemampuan membaca yang luar biasa
9.         Mengulang-Ulang membaca suatu kitab hingga berkali-kali
10.     Kesungguhan menulis


Sumber: Penerbitan dan Percetakan CITRA PUSTAKA
               Sulaiman Rasjid.2001.Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru Algesindo