Jumat, 07 Agustus 2015

Contoh SITU dan HO

TUGAS!
1.      Contoh SITU dan HO
2.      Contoh / prosedur pendirian apotek
3.      Syarat / prospek pendirian Apotek
JAWAB :
1.      Contoh SITU dan HO
·         Contoh SITU

PEMERINTAH PROPINSI BATAM
DINAS PELAYANAN PERIJINAN TERPADU
SURAT IJIN TEMPAT USAHA
Nomor : 50331919547.57/2013
Memberikan ijin usaha kepada
Nama Toko                                         : Nirwana Elektronik
Alamat Toko                                       : Kompl. Lucky Plazza. Blok GC 2
Bidang Usaha                                     : Penjualan Elektronik
Nama Penanggung Jawab                   : HADI KUSUMA, SE, MM
Luas Ruang Usaha                              : 40 meter peregi
Berlaku s/d                                          : 29 agustus 2018       
Dengan ketentuan bahwa toko tersebut memenuhi syarat berdasarkan Peraturan Daerah No. 5 tahun 2005 tentang perubahan Peraturan Daerah kota Batam 41 tahun 2004 tentang ijin usaha.
            Surat ijin tempat usaha ( SITU ) ini sebagai dasar untuk mengajukan surat ijin lainnya kepada instansi yang berwenang mengeluarkannya.
            Surat ijin tempat usaha ( SITU ) berlaku selama 5 tahun.

Ditetapkan di      :BATAM
Pada tanggal        :29 Agustus 2013
                                                                       

An. Gub. Kep. Riau
Kepada KPRT  kota Batam



Sumardi,Sos,M,Si



·         Contoh HO

FORMULIR PERMOHONAN

Denpasar,
Yth.Walikota Denpasar
Cq. Kepada Dinas Perijinan
Kota Denpasar
di
    Denpasar
Nomor  :
Perihal  : Mohon ijin Tempat usaha dan ijin Gangguan ( HO )
Dengn Hormat,
Yang di tandatangani di bawah ini :
1)      Nama perusahaan / badan hukum
2)      Jenis kegiatan / jenis usaha
3)      Luass tempat usaha
4)      Alamat perusahaan
·         Jalan
·         Br / Dusun / lingkungan
·         Desa / kelurahan
5) Nama penanggung jawab
6) Jabatan
7) Alamat

Bersama ini mengajukan permohonan ijin tempat usaha ( SITU dan / atau ijin Gangguan ( HO ) kehadapan Bapak / Ibuk untuk perusahaan kami tersebut di atas bersama ini kami lampirkan :
1)      Gambar denah lokasidan tempat usaha
2)      Akte pendirian perusahaan bagi perusahaan yang berbadan hukum
3)      KTP atau surat keterangan domisili permohonan atau identitas kependudukan lainnya di kota Denpasar.
4)      Surat keterangan kewarganegaraan bagi Warga Negara Assing ( WNA )
5)      Status tanah yang di pakai tempat usaha
6)      Ijin mendirikan bangunan sesuai dengan fungsinya
7)      Persetuuan prinsip ( bila di perlukan )
8)      Surat pernyataan tidak keberatan dari penyanding
9)      Negara perusahaan
10)  Rekomemndasi amdar UKL / UPL bagi usaha dan atau kegiatan yang menimbulkan dampak terhadap lingkungan.
11)  Pas photo ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar.
Demikian permohonan kami ini mengharapkan kiranya dapat di berikan ijin yang di maksut dengan ucapan terima kasih.


Hormat kami,
            




2.      Prosedur pendirian Apotek
Prosedur
1.      Pemohon datang ke KPT, mengambil, mengisi, dan menandatangani formulir serta melampirkan persyaratan.
2.      Setelah di teliti dan dinyatakan lengkap dan benar, berkas permohonan diagendakan dan kepada pemohon di berikan arsip permohonan.
3.      Berkas permohonan selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
4.      Apabila ijin telah diterbitkan pemohon akan diberi tahu oleh KPT dan selanjutnya bisa di ambil di loket pengambilan KPT.

Persyaratan
1.      Surat permohonan
2.      Salinan/ FC/Sp Apoteker sesuai PP No.41 Tahun 1990
3.      Salinan / FC Ijazah Apoteker
4.      Salinan / FC KTP dan surat pernyataan tempat tinggal secara nyata (asli bermaterai)
5.      Denah bangunan Apotek dan denah situasi Apotek terhadap Apotek lainya
6.      Surat status bangunan dalam bentuk AKTE (HM/sewa/kontrak)
7.      Daftar sisten Apoteker (nama,alamat,tanggal lulus dan No.SIK, lampiran FC Ijazah AA,dll)
8.      Daftar alat pelengkapan Apotek (terperinci)
9.      Surat pernyataan APA bahwa tidak bekerja tetap pada perusahaan farmasi lain.
10.  Surat ( Izin atasan langsung bagi PNS, TNI, dan karyawan)
11.  Akte perjanjian kerja sama APA dan PSA
12.  Surat perjanjian SPA
13.  Surat keterangan sehat fisik dan mental dari rumah sehat
14.  Lolos butuh dari kepala dinas kesehatan
15.  Daftar keputusan wajib Apotek
16.  Surat rekomendasi ISFI
17.  HO / Ijin



3.      A. Prospek Pendirian Apotek
1.      Peluang bisnis apotek
Bisnis apotek dinilai lebih menjanjikan dalam waktu jangka panjang, karena kebutuhan seperti obat bermacam-macam penyakit, vitamin, alat kontrasepsi, obat kesehatan dan lain-lain tentu akan selalu dicari orang disepanjang masa.
2.      Pilih tempat strategis untuk bisnis apotek
Tempat yang digunakan untuk mendirikan apotek adalah tempat yang mudah dijangkau oleh konsumen dengan tetap memperhatikan poin terpenting mengingat tempat yang strategis tentu akan mempengaruhi omset penjualan.
3.      Persaingan cukup telat
Bisnis apotek dijamin sekarang cukup padat dari segi persaingan, maka butuh kiat-kiat khusus seperti strategi promosi, pelayanan maupun dari segi harga yang lebih bisa diterima oleh masyarakat luas. Sedang untuk pelayanan bisa dilakukan dengan memberikan pelayanan yang lebih ramah dan bersahabat mengingat peluang usaha ini syarat dengan persaingan yang cukup ketat.

BBeberapa Contoh keuntungan dalam usaha perorangan antara lain :
a.       Mencetak lapangan kerja sendiri
Dengan membangun usaha secara mandiri, artinya pengusaha menciptakan lapangan kerja baru dan menyerap tenaga kerja. Sehingga mengurangi jumlah pengangguran.
b.      Kepuasan menjadi pemilik
Dengan menciptakan usaha sendiri, itu berarti secara otomatis pengusaha memiliki tanggung jawab penuh dalam perkembangan perusahaan.
c.       Mengatur arus keuangan sendiri
Keuangan yang berjalan diperusahaan dapat diatur sedemikian rupa dengan kemampuan mengontrol dan mengatur manajemen dalam sebuah usaha
d.      Kebebasan bereaksi
Dapat menentukan sendiri arah dan jalannya perusahaan, menentukan dan mengimplemasikan sendiri ide-idenya dalam sebuah usaha.
e.       Gairah hidup
f.       Dapat menentukan gairah hidup ketika anda mendirikan sebuah usaha secara tidak langsung, usaha yang akan dibangun biasanya berkaitan dengan hal-hal yang anda sukai.
g.      Memulai bekerja dari rumah
Memiliki bisnis sendiri berarti bekerja dirumah sendiri walaupun hanya usaha kecil-kecilan. Kontrol perusahaan dapat diawasi dengan leluasa tanpa meinggalkan rumah.

Sumber :




Selasa, 25 November 2014

Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
pembangkit listrik tenaga nuklir
 Pada dasarnya prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau PLTN sama halnya dengan Pembangkit Listrik Konvensional. Dalam proses kerjanya, air akan diuapkan dalam suatu wadah (ketel) dengan melalui pembakaran. Dalam pembakaran tersebut akan menghasilkan uap yang akan dialirkan ke dalam turbin yang akan bergerak jika terdapat tekanan uap. Dalam proses tersebut turbin akan bergerak. Bergeraknya turbin ini berfungsi untuk menggerakkan generator yang akan menghasilkan energi listrik. Jika dalam Pembangkit Listrik Konvensional, bedanya yaitu bahan bakarnya dalam menghasilkan uap panas, yaitu dengan minyak, gas, atau batubara.
prinsip kerja pembangkit listrik tenaga nuklir
Proses dari pembakaran bahan bakar tersebut akan menghasilkan gas Karbon Dioksida atau CO2, Sulfur Dioksida SO2 dan juga Nitrogen Dioksida atau disebut juga Nox, selain itu pembakaran tersebut menghasilkan debu yang mengandung kadar logam berat. Sisa-sisa pembakaran tersebut di atas akan menjadi gas emisi ke udara dan berpotensi besar terhadap pencemaran lingkungan. Beberapa pencemaran lingkungan tersebut yaitu hujan asam dan pemanasan global (Global Warming).
Sedangkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, panas yang dipakai dihasilkan dari proses reaksi pembelahan inti Uranium di dalam reaktor nuklir. Sebagai bahan pemindah panas tersebut digunakanlah air yang secara terus-menerus disirkulasikan selama proses. Bahan bakar yang digunakan untuk pembakaran ini, yang menggunakan Uranium tersebut tidak melepaskan partikel-partikel seperti Nox, CO2, ataupun SO2, serta tidak mengeluarkan partikel debu yang mengandung logam berar. Sehingga Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir adalah pembangkit yang sangat ramah lingkungan.

edited by : dinda f


PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP (PLTU)

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) adalah pembangkit yang mengandalkan energikinetik    dari uap untuk menghasilkan energi listrik.Bentuk utama dari pembangkit listrik jenis ini adalah Generator yang dihubungkan ke turbinyang digerakkan oleh tenaga kinetik dari uap panas/kering. Pembangkit listrik tenaga uapmenggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar serta MFOuntuk start up awal.
PLTU batubara, bahan bakar yang digunakan adalah batubara uap yang terdiri dari kelas sub bituminus danbituminus. Lignit juga mulai mendapat tempat sebagai bahan bakar pada PLTU belakangan ini, seiringdengan perkembangan teknologi pembangkitan yang mampu mengakomodasi batubara berkualitasrendah.



Pembakaran Lapisan Tetap
Metode lapisan tetap menggunakan stoker boiler untuk proses pembakarannya. Sebagai
bahan bakarnya adalah batubara dengan kadar abu yang tidak terlalu rendah dan berukuran
maksimum sekitar 30mm. Selain itu, karena adanya pembatasan sebaran ukuran butiran
batubara yang digunakan, maka perlu dilakukan pengurangan jumlah fine coal yang ikut
tercampur ke dalam batubara tersebut. Alasan tidak digunakannya batubara dengan kadar
abu yang terlalu rendah adalah karena pada metode pembakaran ini, batubara dibakar di
atas lapisan abu tebal yang terbentuk di atas kisi api (traveling fire grate) pada stoker boiler.


Pembakaran Batubara Serbuk (Pulverized Coal Combustion/PCC)
Pada PCC, batubara diremuk dulu dengan menggunakan coal pulverizer (coal mill) sampai berukuran 200 mesh (diameter 74μm), kemudian bersama – sama dengan udara pembakaran disemprotkan ke boiler untuk dibakar. Pembakaran metode ini sensitif terhadap kualitas batubara yang digunakan, terutama sifat ketergerusan (grindability), sifat slagging, sifat fauling, dan kadar air (moisture content). Batubara yang disukai untuk boiler PCC adalah yang memiliki sifat ketergerusan dengan HGI (Hardgrove Grindability Index) di atas 40 dan kadar air kurang dari 30%, serta rasio bahan bakar (fuel ratio) kurang dari 2. Pembakaran dengan metode PCC ini akan menghasilkan abu yang terdiri diri dari clinker ash sebanyak 15% dan sisanya berupa fly ash.

Pembakaran Lapisan Mengambang (Fluidized Bed Combustion/FBC)
Pada pembakaran dengan metode FBC, batubara diremuk terlebih dulu dengan menggunakan crusher sampai berukuran maksimum 25mm. Tidak seperti pembakaran menggunakan stoker yang menempatkan batubara di atas kisi api selama pembakaran atau metode PCC yang menyemprotkan campuran batubara dan udara pada saat pembakaran, butiran batubara dijaga agar dalam posisi mengambang, dengan cara melewatkan angin berkecepatan tertentu dari bagian bawah boiler.


PFBC
Pada PFBC, selain dihasilkan panas yang digunakan untuk memanaskan air menjadi uap untuk memutar turbin uap, dihasilkan pula gas hasil pembakaran yang memiliki tekanan tinggi yang dapat memutar turbin gas, sehingga PLTU yang menggunakan PFBC memiliki efisiensi pembangkitan yang lebih baik dibandingkan dengan AFBC karena mekanisme kombinasi (combined cycle) ini. Nilai efisiensi bruto pembangkitan (gross efficiency) dapat mencapai 43%.


Peningkatan efisiensi panas
Untuk lebih meningkatkan efisiensi panas, unit gasifikasi sebagian (partial gasifier) yang menggunakan teknologi gasifikasi lapisan mengambang (fluidized bed gasification) kemudian ditambahkan pada unit PFBC. Dengan kombinasi teknologi gasifikasi ini maka upaya peningkatan suhu gas pada pintu masuk (inlet) turbin gas memungkinkan untuk dilakukan.
Pada proses gasifikasi di partial gasifier tersebut, konversi karbon yang dicapai adalah sekitar 85%. Nilai ini dapat ditingkatkan menjadi 100% melalui kombinasi dengan pengoksidasi (oxidizer). Pengembangan lebih lanjut dari PFBC ini dinamakan dengan Advanced PFBC (A-PFBC), yang prinsip kerjanya ditampilkan pada gambar 10 di bawah ini. Efisiensi netto pembangkitan (net efficiency) yang dihasilkan pada A-PFBC ini sangat tinggi, dapat mencapai 46%.


ICFBC
Ruang pembakaran utama (primary combustion chamber) dan ruang pengambilan panas (heat recovery chamber) dipisahkan oleh dinding penghalang yang terpasang miring. Kemudian, karena pipa pemanas (heat exchange tube) tidak terpasang langsung pada ruang pembakaran utama, maka tidak ada kekhawatiran terhadap keausan pipa sehingga pasir silika digunakan sebagai pengganti batu kapur untuk media FBC. Batu kapur masih tetap digunakan sebagai bahan pereduksi SOx, hanya jumlahnya ditekan sesuai dengan keperluan saja.


IGCC
pada sistem ini terdapat alat gasifikasi (gasifier) yang digunakan untuk menghasilkan gas, umumnya bertipe entrained flow. Yang tersedia di pasaran saat ini untuk tipe tersebut misalnya Chevron Texaco (lisensinya sekarang dimiliki GE Energy), E-Gas (lisensinya dulu dimiliki Dow, kemudian Destec, dan terakhir Conoco Phillips ), dan Shell. Prinsip kerja ketiga alat tersebut adalah sama, yaitu batubara dan oksigen berkadar tinggi dimasukkan kedalamnya kemudian dilakukan reaksi berupa oksidasi sebagian (partial oxidation) untuk menghasilkan gas sintetis (syngas), yang 85% lebih komposisinya terdiri dari H2 dan CO. Karena reaksi berlangsung pada suhu tinggi, abu pada batubara akan melebur dan membentuk slag dalam kondisi meleleh (glassy slag). Adapun panas yang ditimbulkan oleh proses gasifikasi dapat digunakan untuk menghasilkan uap bertekanan tinggi, yang selanjutnya dialirkan ke turbin uap.


Pembangkitan Kombinasi Dengan Gasifikasi Batubara
Peningkatan efisiensi pembangkitan dengan mekanisme kombinasi melalui pemanfaatan gas sintetis hasil proses gasifikasi seperti pada A-PFBC, selanjutnya mengarahkan teknologi pembangkitan untuk lebih mengintensifkan penggunaan teknologi gasifikasi batubara ke dalam sistem pembangkitan. Upaya ini akhirnya menghasilkan sistem pembangkitan yang disebut dengan Integrated Coal GasificationCombined Cycle (IGCC).

Edited by : dinda f